1. Akuarium
Seperti kita ketahui, keindahan ikan mas koki terletak pada bagian
samping tubuhnya. Karena itu, pemeliharan ikan ini biasanya dilakukan
pada wadah transparan. Hindari memelihara ikan koki di dalam toples,
meskipun bentuknya menarik, akan tetapi ukuran toples kurang memadai
dalam mencukupi kebutuhan ikan yang hidup di dalamnya. Selalu gunakan
akuarium dengan ukuran panjang minimal 50 cm agar pasokan air selalu
terjaga kualitasnya.
2. Aerator
Aerator merupakan aksesoris yang wajib di akuarium ikan koki. Aerator
berfungsi untuk menciptakan gelembung-gelembung udara yang dapat
meningkatkan jumlah oksigen yang terlarut di dalam air. Di lain sisi,
aerator juga berguna untuk menciptakan arus air yang disukai ikan.
3. Pola Makan
Pakan yang disukai ikan koki cukup beranekaragam, mulai dari pelet,
bloodworm, cacing sutra, dan kutu air. Meskipun ikan koki terkenal doyan
makan, pemberian pakan cukup dilakukan sekali sehari saja. Tujuannya
agar ikan tidak terlalu gemuk dan ekosistem akuarium tetap terjaga.
Pemberian pakan yang berlebihan akan memperbanyak jumlah kotoran yang
dikeluarkan ikan. Dampaknya, ikan pun keracunan oleh kotorannya sendiri.
Hindari juga memberi pakan di malam hari sebab bakteri berkembang biak
lebih cepat ketika malam.
4. Filter Air
Selain aerator (penghasil gelembung udara), kita juga membutuhkan
alat filtrasi agar kebersihan air selalu terjaga. Penambahan alat ini
diklaim mampu mempertahankan kualitas air lebih lama. Sayangnya, karena
jarang diganti, kandungan nutrisi yang terlarut di air menjadi
berkurang. Sehingga, berakibat pada warna ikan menjadi lebih kusam.
5. Pengontrol Suhu
Pengontrol suhu untuk akuarium biasanya terbuat dari bohlam lampu
yang mampu mengeluarkan kehangatan. Bohlam dinyalakan menjelang malam
hari dan saat hujan, dengan durasi sekitar 10 jam. Perhatikan tingkah
laku ikan-ikan koki peliharaan anda. Apabila ketika bohlam dinyalakan
ikan-ikan tersebut nampak tetap tenang, berarti daya lampu tersebut
telah sesuai. Sebaliknya, jika ikan-ikan nampak bergerombol
mendekat/menjauhi bohlam, tandanya daya lampu terlalu rendah/tinggi.
6. Penggantian Air
Penggantian air yang dilakukan terdiri dari dua macam. Yang pertama adalah penggantian sebagian/setengah air akuarium
yang dilakukan setiap seminggu sekali. Sedangkan, yang kedua adalah
penggantian seluruh air akuarium dan dilakukan setiap sebulan sekali.
7. Air
Air yang digunakan untuk mengisi bak akuarium sebaiknya didiamkan
semalaman terlebih dulu. Gunanya agar kandungan kaporit pada air
tersebut mengendap, khususnya air dari PDAM. Tentu, kaporit ini sangat
berbahaya bagi kesehatan ikan koki. Akan lebih baik bila air tersebut
juga diberikan garam laut secukupnya, agar kandungan amonia di dalamnya
hilang.
8. Sirkulasi Air
Selain aerator dan filter, kita masih memerlukan penyedot kotoran
untuk mempertahankan kualitas sirkulasi air di dalam akuarium. Adapun
fungsi dari alat-alat ini adalah untuk menetralisir kandungan racun di
air, menambah jumlah oksigen, serta mempertahankan kebersihan air
akuarium.
10. Tanaman Air
Selain memperindah tampilan akuarium, tanaman air juga menjadi tempat
tumbuhnya lumut yang disukai ikan koki. Pakan berupa lumut ini
disinyalir mampu meningkatkan tingkat kecerahan warna pada tubuh ikan
sehingga terlihat lebih menarik. Yang penting, selalu jaga kebersihan
lingkungan akuarium, terutama kaca bagian depan agar anda bisa menikmati
tingkah laku ikan-ikan koki yang dipelihara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar