Sabtu, 14 Maret 2015

Makalah Fungsi Keluarga



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Keluarga merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan. Keluarga menjadi tempat pertama seseorang memulai kehidupannya. Keluarga membentuk suatu hubungan yang sangat erat antara ayah, ibu, maupun anak. Hubungan tersebut terjadi dimana antar anggota keluarga saling berinteraksi. Interaksi tersebut menjadikan suatu keakraban yang terjalin di dalam keluarga, dalam keadaan yang normal maka lingkungan yang pertama yang berhubungan dengan anak adalah orang tuanya, saudara-saudaranya serta mungkin kerabat dekatnya yang tinggal serumah. Melalui lingkungan itulah anak mulai mengenal dunia sekitarnya dan pola pergaulan hidup yang berlaku sehari-hari; melalui lingkungan itulah anak mengalami proses sosialisasi awal.
Keluarga sebagai institusi sosial terkecil, merupakan fondasi dan investasi awal untuk membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas menjadi lebih baik. Peran aktif orang tua terhadap perkembangan anak sangat diperlukan terutama pada saat mereka masih berada dibawah usia lima tahun. Seorang bayi yang baru lahir sangat tergantung dengan lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga khususnya orang tua ayah dan ibunya.
Keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama dan terpenting. Sejak timbulnya peradaban manusia sampai sekarang, keluarga selalu berpengaruh besar terhadap perkembangan anak. Peranan orang tua bagi pendidikan anak adalah memberikan dasar pendidikan, sikap, dan ketrampilan dasar seperti budi pekerti, sopan santun, estetika, kasih sayang, rasa aman, dasar-dasar mematuhi peraturan dan menanamkan kebiasaan-kebiasaan. Pentingnya peranan orang tua dalam pendidikan anak telah disadari oleh banyak pihak.

B.     Tujuan
1.      Tujuan umum : Memahami macam-macam fungsi keluarga
2.      Tujuan khusus :
a.       Memahami fungsi keluarga menurut Friedman 1992
b.      Memahami fungsi keluarga menurut Allender 1998
c.       Memahami fungsi keluarga menurut BKKBN 1992
d.      Memahami fungsi keluaga menurut Narwoko dan Suyanto 2004
e.       Memahami fungsi keluarga menurut subjeknya


BAB II
PEMBAHASAN

Fungsi Keluarga
Friedman (1992) menggambarkan fungsi sebagai apa yang dilakukan keluarga. Fungsi keluarga berfokus pada proses yang digunakan oleh keluarga untuk mencapai tujuan keluarga tersebut. Proses ini termasuk komunikasi diantara anggota keluarga, penetapan tujuan, resolusi konflik, pemberian makanan, dan penggunaan sumber dari internal maupun eksternal.
Tujuan reproduksi, seksual, ekonomi dan pendidikan dalam keluarga memerlukan dukungan secara psikologi antar anggota keluarga, apabila dukungan tersebut tidak didapatkan maka akan menimbulkan konsekuensi emosional seperti marah, depresi dan perilaku yang menyimpang.
Tujuan yang ada dalam keluarga akan lebih mudah dicapai apabila terjadi komunikasi yang jelas dan secara langsung. Komunikasi tersebut akan mempermudah menyelesaikan konflik dan pemecahan masalah.

Fungsi keluarga menurut Friedman (1992) adalah:
1.      Fungsi afektif dan koping
Keluarga memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu anggota dalam membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi stress.
2.      Fungsi sosialisasi
Keluarga sebagai guru, menanamkan kepercayaan, nilai, sikap, dan mekanisme koping, memberikan feedback, dan memberikan petunjuk dalam pemecahan masalah.
3.      Fungsi reproduksi
Keluarga melahirkan anak, menumbuh-kembangkan anak dan meneruskan keturunan.
4.      Fungsi ekonomi
Keluarga memberikan finansial untuk anggota keluarganya dan kepentingan di masyarakat
5.      Fungsi fisik
Keluarga memberikan keamanan, kenyamanan lingkungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan dan istirahat termasuk untuk penyembuhan dari sakit.

Fungsi keluarga menurut Allender (1998):
1.      Affection
a.        Menciptakan suasana persaudaraan/menjaga perasaan.
b.       Mengembangkan kehidupan seksual dan kebutuhan seksual.
c.        Menambah anggota baru.
2.      Security and acceptance
a.       Mempertahankan kebutuhan fisik.
b.      Menerima individu sebagai anggota.
3.      Identity and satisfaction
a.       Mempertahankan motivasi.
b.      Mengembangkan peran dan self image.
c.       Mengidentifikasi tingkat sosial dan kepuasan aktivitas,
4.      Affiliation and companionship
a.       Mengembangkan pola komunikasi.
b.      Mempertahankan hubungan yang harmonis.
5.      Socialization
a.       Mengenal kultur (nilai dan perilaku).
b.      Aturan/pedoman hubungan internal dan eksternal.
c.       Melepas anggota.
6.      Controls
a.       Mempertahankan kontrol sosial.
b.      Adanya pembagian kerja.
c.       Penempatan dan menggunakan sumber daya yang ada.

Fungsi keluarga menurut BKKBN (1992):
1.      Fungsi keagamaan : memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan bahwa ada kekuatan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
2.      Fungsi sosial budaya : membina sosialisasi pada anak, membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak, meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.
3.      Fungsi cinta kasih : memberikan kasih sayang dan rasa aman, memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
4.      Fungsi melindungi : melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik, sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
5.      Fungsi reproduksi : meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak, memelihara dan merawat anggota keluarga.
6.      Fungsi sosialisasi dan pendidikan : mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya, menyekolahkan anak, bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
7.      Fungsi ekonomi : mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga, menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa datang.
8.      Fungsi pembinaan lingkungan.

Fungsi keluarga dengan usila
            Fungsi keluarga harus dimodifikasi untuk mengetahui kebutuhan yang spesifik pada usila dan memfokuskan pada:
a.         Memperhatikan kebutuhan fisik secara penuh
b.        Memberikan kenyamanan dan support
c.         Mempertahankan hubungan dengan keluarga dan masyarakat
d.        Menanamkan perasaan pengertian hidup
e.         Manajemen krisis

Fungsi keluarga Menurut Narwoko dan Suyanto (2004) :
            Fungsi pengaturan keturunan
1.             Fungsi reproduksi ini merupakan hakikat untuk kelangsungan hidup manusia dan sebagai dasar kehidupan sosial manusia, bukan hanya sekedar kebutuhan biologis saja, fungsi ini didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sosial, misalnya dapat melanjutkan keturunan, mewariskan harta kekayaan, serta pemeliharaan pada hari tuanya.
2.             Fungsi sosialisasi dan pendidikan Fungsi ini untuk mendidik anak mulai dari awal sampai pertumbuhan anak hingga terbentuk personality-nya. Anak-anak lahir tanpa bekal sosial, agar si anak dapat berpartisipasi maka harus disosialisasi oleh orang tuanya tentang nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Perlu diketahui bahwa kepribadian seseorang itu diletakkan pada waktu yang sangat muda dan yang berpengaruh besar sekali terhadap kepribadian seseorang adalah keluarga, khususnya seorang ibu.
3.             Fungsi ekonomi dan unit produksi keluarga bertindak sebagai unit yang terkoordinir dalam produksi ekonomi. Ini dapat menimbulkan adanya industri-industri rumah dimana semua anggota keluarga terlibat di dalam kegiatan pekerjaan atau mata pencaharian yang sama. Dengan adanya fungsi ekonomi maka hubungan di antara anggota keluarga bukan hanya sekadar hubungan yang dilandasi kepentingan untuk melanjutkan keturunan, akan tetapi juga memandang keluarga sebagai sistem hubungan kerja.
4.             Fungsi pelindung Fungsi ini adalah melindungi seluruh anggota keluarga dari berbagai bahaya yang dialami oleh suatu keluarga. Dengan adanya negara, maka fungsi ini banyak diambil alih oleh instansi negara.
5.             Fungsi penentuan status Jika dalam masyarakat terdapat perbedaan status yang besar, maka keluarga akan mewariskan statusnya pada tiap-tiap anggota atau individu sehingga tiap-tiap anggota keluarga mempunyai hak-hak istimewa. Perubahan status ini biasanya melalui perkawinan. Hak-hak istimewa keluarga, misalnya menggunakan hak milik tertentu, dan lain sebagainya.
6.             Fungsi pemeliharaan Keluarga pada dasarnya berkewajiban untuk memelihara anggotanya yang sakit, menderita, dan tua. Fungsi pemeliharaan ini pada setiap masyarakat berbeda-beda, tetapi sebagian masyarakat membebani keluarga dengan pertanggungjawaban khusus terhadap anggotanya bila mereka tergantung pada masyarakat.
7.             Fungsi afeksi Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan kasih sayang atau rasa dicintai. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa kenakalan yang serius adalah salah satu ciri khas dari anak yang sama sekali tidak pernah mendapatkan perhatian atau merasakan kasih sayang.

Berdasarkan subjeknya fungsi keluarga dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:
1.        Fungsi Biologis
a.       Meneruskan keturunan
b.      Memelihara dan membesarkan anak
c.       Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
d.      Memelihara dan merawat anggota keluarga
2.        Fungsi Psikologi
a.       Memberikan kasih sayang dan rasa aman
b.      Memberikan perhatian di antara anggota keluarga
c.       Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
d.      Memberikan identitas keluarga
3.        Fungsi Sosialisasi :
a.       Membina sosialisasi pada anak.
b.      Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
c.       Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga
4.        Fungsi Ekonomi :
a.       Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
b.      Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
c.       Menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga di masa datang
5.        Fungsi Pendidikan :
a.       Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya
b.      Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa
c.       Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya


BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Fungsi keluarga menurut Friedman 1992 yaitu fungsi afektif dan koping, sosialisasi, ekonomi, reproduksi dan fisik. Fungsi keluarga menurut Allender 1998 yaitu affection, security and acceptance, identify and satisfaction, affiliation and companionship, socialization, controls.
Fungsi keluarga menurut BKKBN 1992 yaitu fungsi keagamaan, social budaya, cinta kasih, melindungi, sosialisasi dan pendidikan, reproduksi, ekonomi dan pembinaan lingkungan.

B.     Saran


DAFTAR PUSTAKA

Friedman, Marilyn. 1998. Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.
Alzam, Faisal. 2008. Askep Keluarga. http://myflazer.blogspot.com Diakses 9 November 2010.
Kasmia, Suherna. 2011. Konsep Keluarga.  http://suherna-kasmia.blogspot.com/2011/07/konsep-keluarga.html . Diakses 7 Juli 2011



Tidak ada komentar:

Posting Komentar