Selasa, 21 Juli 2015

Cara Memelihara Ikan mas Koki di Akuarium

1. Akuarium
Seperti kita ketahui, keindahan ikan mas koki terletak pada bagian samping tubuhnya. Karena itu, pemeliharan ikan ini biasanya dilakukan pada wadah transparan. Hindari memelihara ikan koki di dalam toples, meskipun bentuknya menarik, akan tetapi ukuran toples kurang memadai dalam mencukupi kebutuhan ikan yang hidup di dalamnya. Selalu gunakan akuarium dengan ukuran panjang minimal 50 cm agar pasokan air selalu terjaga kualitasnya.
2. Aerator
Aerator merupakan aksesoris yang wajib di akuarium ikan koki. Aerator berfungsi untuk menciptakan gelembung-gelembung udara yang dapat meningkatkan jumlah oksigen yang terlarut di dalam air. Di lain sisi, aerator juga berguna untuk menciptakan arus air yang disukai ikan.
3. Pola Makan
Pakan yang disukai ikan koki cukup beranekaragam, mulai dari pelet, bloodworm, cacing sutra, dan kutu air. Meskipun ikan koki terkenal doyan makan, pemberian pakan cukup dilakukan sekali sehari saja. Tujuannya agar ikan tidak terlalu gemuk dan ekosistem akuarium tetap terjaga. Pemberian pakan yang berlebihan akan memperbanyak jumlah kotoran yang dikeluarkan ikan. Dampaknya, ikan pun keracunan oleh kotorannya sendiri. Hindari juga memberi pakan di malam hari sebab bakteri berkembang biak lebih cepat ketika malam.
4. Filter Air
Selain aerator (penghasil gelembung udara), kita juga membutuhkan alat filtrasi agar kebersihan air selalu terjaga. Penambahan alat ini diklaim mampu mempertahankan kualitas air lebih lama. Sayangnya, karena jarang diganti, kandungan nutrisi yang terlarut di air menjadi berkurang. Sehingga, berakibat pada warna ikan menjadi lebih kusam.
5. Pengontrol Suhu
Pengontrol suhu untuk akuarium biasanya terbuat dari bohlam lampu yang mampu mengeluarkan kehangatan. Bohlam dinyalakan menjelang malam hari dan saat hujan, dengan durasi sekitar 10 jam. Perhatikan tingkah laku ikan-ikan koki peliharaan anda. Apabila ketika bohlam dinyalakan ikan-ikan tersebut nampak tetap tenang, berarti daya lampu tersebut telah sesuai. Sebaliknya, jika ikan-ikan nampak bergerombol mendekat/menjauhi bohlam, tandanya daya lampu terlalu rendah/tinggi.
6. Penggantian Air
Penggantian air yang dilakukan terdiri dari dua macam. Yang pertama adalah penggantian sebagian/setengah air akuarium yang dilakukan setiap seminggu sekali. Sedangkan, yang kedua adalah penggantian seluruh air akuarium dan dilakukan setiap sebulan sekali.
7. Air
Air yang digunakan untuk mengisi bak akuarium sebaiknya didiamkan semalaman terlebih dulu. Gunanya agar kandungan kaporit pada air tersebut mengendap, khususnya air dari PDAM. Tentu, kaporit ini sangat berbahaya bagi kesehatan ikan koki. Akan lebih baik bila air tersebut juga diberikan garam laut secukupnya, agar kandungan amonia di dalamnya hilang.
8. Sirkulasi Air
Selain aerator dan filter, kita masih memerlukan penyedot kotoran untuk mempertahankan kualitas sirkulasi air di dalam akuarium. Adapun fungsi dari alat-alat ini adalah untuk menetralisir kandungan racun di air, menambah jumlah oksigen, serta mempertahankan kebersihan air akuarium.
10. Tanaman Air
Selain memperindah tampilan akuarium, tanaman air juga menjadi tempat tumbuhnya lumut yang disukai ikan koki. Pakan berupa lumut ini disinyalir mampu meningkatkan tingkat kecerahan warna pada tubuh ikan sehingga terlihat lebih menarik. Yang penting, selalu jaga kebersihan lingkungan akuarium, terutama kaca bagian depan agar anda bisa menikmati tingkah laku ikan-ikan koki yang dipelihara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar