Sabtu, 01 Agustus 2015

Cinta Berbatas Jarak - cerita romantis

Ini cerita asmara saya untuk kesekian kalinya, dan saya masih berusaha menulis dengan sebaik mungkin. Mohon maafkan saya jika masih banyak kekurangan. :) :)
Cerita ini berawal dari saya berkenalan dengan seorang laki-laki berinisial II pada akhir bulan November 2013. Perkenalan yg menyenangkan dan sangat saya rindukan disetiap harinya. Tak lama, sebut saja dia menyatakan cintanya pada tanggal 31 desember 2013. Walaupun sebenarnya saya ingin langsung menerimanya, tapi saya tunda dan kami jadian tanggal 1 januari 2014. Sedikit lucu yah? :D
Saat itu saya belajar di tingkat SMA kelas 3. Dan yah saya sedikit sibuk dengan segala urusan sekolah saya. Tapi dia selalu memberi saya perhatian dan selalu mengerti keadaan sibuk saya. Malah terkadang saya yg mengeluh karena dia juga sibuk dengan pekerjaannya. Kalian tahu?? Tanggal 13 februari 2014 saya sempat mengucap putus padanya, tapi dia tidak menyerah. Dia berusaha mengingatkan saat-saat lucu yg sudah kita lewati bersama. Dan kami masih bersama-sama menjalin cinta hingga saya lulus SMA dan melanjutkan kuliah.
Dan saat menjalani Ospek yaitu di bulan September 2014, saya selama 3 hari benar-benar tidak memberi kabar adanya karena saya benar-benar sibuk dan keadaan psikologis saya yg memburuk. Kedekatan saya dengannya juga sudah mulai meregang. Dan saat itulah kami menyadari suatu hal bahwa cinta juga dapat berbatas jarak dan waktu. Bahkan dengan segala perhatian, pengertian dan candaan yg ada, tidak ada kenyataan yg berubah. Hingga kami memutuskan untuk berpisah. Hingga saat ini kami bahagia dengan kehidupan kami masing-masing.
Yaa... Kami belajar dewasa dengan cara kami sendiri, bukan hanya dengan melihat persepsi orang lain.
Sekian cerita saya :)
Sedikit informasi, saat itu laki-laki II berusia 24 th, bertempat tinggal di Tasikmalaya, Jabar. Saya berusia 17 th, bertempat tinggal di Purworejo, Jateng. Dan kami tidak pernah bertatapmuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar