Minggu, 03 Mei 2015

Jenis Kulit Wajah dan Ciri-cirinya

Sebelum Anda melakukan berbagai perawatan wajah, anda harus kenali terlebih dahulu jenis kulit dan permasalahan kulit yang sering timbul di wajah anda. Hal ini berguna agar anda bisa memilih produk yang tepat dan sesuai dengan yang kulit anda butuhkan, sehingga hasilnya dapat diperoleh secara maksimal.
Berikut jenis kulit dan ciri-cirinya :

1. Kulit Normal

Jenis kulit ini termasuk jenis kulit yang sehat karena minyak yang dikeluarkan kelenjar sebasea tidak berlebihan dan tersebar secara merata. Meskipun begitu, kulit normal harus tetap dirawat agar tetapa segar, kencang, bersih, dan terawat.

Ciri-ciri Kulit Normal 

  1. Permukaan kulit lembut, pori-pori kecil dan hampir tidak terlihat
  2. Terlihat cerah, segar dan tidak kusam
  3. Jarang mengalami masalah-masalah kulit terutama jerawat
  4. Jenis kulit ini mudah dalam mengaplikasikan kosmetik

2. Kulit Berminyak

Ciri-ciri Kulit Berminyak

  1. Pori-pori yang terlihat besar
  2. Kelenjar minyak sangat aktif sehingga kulit terlihat mengkilat
  3. Rona wajah terlihat kusam
  4. Sangat mudah bermasalah dengan jerawat dan komedo
Ciri-ciri lainnya dari kulit berminyak adalah pori-pori kasar dan telihat besar, sangat bermasalah dengan jerawat dan komedo, dan kondisi wajah cenderung mengkilap di daerah seluruh wajah, terutama di daerah T.
Ada banyak faktor penyebab kulit berminyak, antara lain faktor genetik, makanan dan lingkungan.
Perawatan bagi Anda yang mempunyai kulit berminyak, disarankan mencuci muka maksimal 3 tiga) kali dalam sehari, yaitu saat pagi, siang, dan malam sebelum tidur.

3. Kulit Kering

Ciri-ciri Kulit Kering

  1.  Pori-pori halus dan cenderung tidak terlihat
  2.  Tingkat produksi minyak dan air sangat rendah sehingga kulit terlihat dehidrasi
  3.  Kulit kering akan sangat mudah terkelupas dan kaku. Terlebih setelah mencuci muka, terasa seperti tertarik.
  4. Sangat mudah timbulnya flek-flek hitam, keriput, dan garis-garis halus yang diakibatkan oleh strukur kulit yang kurang elastsis
  5. Rona wajah cenderung kusam dan tidak segar.
Mereka yang memiliki kulit dengan jenis ini diharuskan untuk rajin menggunakan krim pelembab yang cukup untuk menghindari masalah-masalah kulit diatas. Kulit kering dapat disebabkan kerena kelenjar minyak tidak mampu memproduksi minyak dalam jumlah yang cukup, sehingga kulit kehilangan kelembabannya. Pola makan yang tidak sehat, seperti kurangnya asupan vitamin A dan B yang banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayur-sayuran juga dapat menjadi pemicu hilangnya kekenyalan kulit, serta juga disebabkan karena paparan sinar matahari yang berlebihan atau terlalu lama berada dalam keadaan dingin.

4. Kulit Kombinasi

Ciri-ciri Kulit Kombinasi

  1. Pada daerah T umumnya cenderung berminyak, seperti di daerah dahi, hidung, dan dagu.
  2. Sedangkan cenderung normal atau kering di daerah U yaitu bagian pipi.
Hal ini disebabkan kelenjar minyak yang memproduksi minyak dalam jumlah yang tidak merata pada bagian-bagian tertentu di wajah. Mereka yang memilki jenis kulit ini haruslah pandai dalam merawatnya, pada area kulit yang berminyak dirawat dengan perawatan untuk kulit yang berminyak dan pada area kering atau normal dirawat sesuai dengan jenis kulit tersebut. Namun, tidak perlu khawatir, Karena sekarang sudah banyak bermunculan produk-produk yang mengkhususkan pada perawatan untuk jenis kulit kombinasi, jadi, dalam satu produk bisa diaplikasikan langsung di seluruh wajah, tanpa harus memisahkan area-area khusus yang memerlukan perawatan yang berbeda.

5. Kulit sensitif

Ciri-ciri Kulit Sensitif

  1. Mudah terjadi iritasi dan terluka setelah menggunakan produk-produk tertentu.
  2. Kulit mudah kemerahan diakibatkan karena pembuluh darah dan saraf berada dekat dengan permukaan kulit.
  3. Sangat cepat bereaksi apabila terjadi perubahan suhu, biasanya kulit akan kemerahan ketika panas dan pucat ketika dingin.
  4. Kulit bertekstur sangat tipis.
  5. Mudah terjadi alergi.
Namun, perlu diperhatikan bahwa gejala-gejala seperti kemerahan pada kulit belum menentukan bahwa kulit anda adalah kulit sensitf, Karena itu bisa saja terjadi akibat iritasi ringan yang akan segera hilang dan sembuh. Berbeda jika reaksi terjadi sangat lama, sukar sembuh, dan meluas sampai ke area-area lain, jika ini terjadi, maka anda harus waspada. Reaksi-reaksi yang umumnya terjadi seperti munculnya bercak-bercak merah pada kulit diiringi dengan rasa gatal, bengkak, dan perih, jika reaksi ini terus terjadi dalam waktu lama, maka periksakanlah ke dokter agar tidak terjadi iritasi semakin parah. Reaksi ini bisa dipicu oleh mengonsumsi makanan yang pedas, kafein, nikotin, minuman beralkohol, paparan sinar UV yang berlebihan, dan bisa juga karena stress.
Untuk itu, akan lebih baik bagi Anda untuk menganalisa terlebih dahulu jenis kulit anda untuk menentukan langkah terbaik dalam merawat kulit sehingga kulit menjadi sehat, lembab, kenyal, dan terbebas dari masalah-masalah kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar